Selasa, 22 September 2015

Produk Hiasan dari Limbah

RINGKASAN MATERI

A. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif

Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi, yaitu: 

1. Pada gelombang pertama ekonomi, pertanian menjadi penggerak ekonomi yang
utama. Gelombang tersebut dikenal dengan Gelombang Ekonomi Pertanian.

2. Revolusi industri dan perkembangan permesinan, membawa babak baru
bagi perekomomian. Industri manufaktur bermunculan dan menghasilkan
produk secara masal. Produk dari industri massal menjadi motor penggerak
utama ekonomi. Gelombang ini disebut sebagai Gelombang Ekonomi
Industri. 

3. Gelombang berikutnya muncul sebagai akibat dari inovasi di bidang
teknologi informasi. Gelombang ketiga ini disebut sebagai Gelombang
Ekonomi Informasi. 

4. Sarana dan sumber daya fisik memiliki keterbatasan. Ide
dan gagasan kreatif dapat memberikan solusi untuk keterbatasan fisik yang
ada. Ide kreatif membuat ekonomi terus tumbuh. Gelombang dengan ide
kreatif sebagai penggeraknya disebut sebagai Gelombang Ekonomi Kreatif.
Pada gelombang ini industri kreatif menjadi penggerak utamanya.

Industri-industri yang termasuk ke dalam
industri kreatif dikelompokan ke dalam 14 sub
sektor. Sub sektor tersebut adalah: 
1. arsitektur
2. desain
3. fesyen
4. kerajinan
5. penerbitan dan percetakan
6. televisi dan radio
7. musik
8. film
9. video dan fotografi
10. periklanan
11. layanan komputer dan piranti lunak
12. pasar dan barang seni
13. seni pertunjukan, riset dan pengembangan
14. permainan interaktif

B. Kewirausahaan Produk Kerajinan

Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang barang di pasar dan permintaan pembeli. Titik temu antara permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk. Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang, dan sebaliknya, ketersediaan barang yang lebih rendah daripada pembeli, dapat menyebabkan harga barang menjadi lebih tinggi. Maka dari itu, produk yang unik dengan jumlah terbatas dapat meiliki harga jual yang tinggi.

Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif melalui kegiatan wirausaha dengan didukung uleh ketersediaan SDM, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan yang dikenal pula dengan sbeutan 6M, yaitu:

Man (Manusia)
Personel atau orang-orang yang terlibat dalam usaha tersebut. Wirausaha yang berhasil salah satunya adalah apabila berhasil mengelola SDM yang terlibat dalam setiap proses yang terjadi dalam usaha.

Money (Uang)
Dana yang menjadi modal usaha, perputara uang melalui pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha tersebut.

Material (Bahan), Machine (Peralatan), Method (Cara Kerja)
Proses produksi yang terjadi dalam usaha tersebut.

Market (Pasar)
Pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha

C. Produk Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah

  • Jenis - jenis Produk Hiasan
    1. Interior (dalam rumah)
        Fungsi: menghias dan membuat susasana tertentu didalam ruangan

    2. Eksterior (luar rumah)
        Fungsi: menghias pagar, taman, atau dindingbagian luar rumah, dll.

    3. Perhiasan
        Produk hiasan yang dipakai di tubuh manusia.
  • Produk Hiasan dan Nilai Estetik
    Produk hiasan adalah produk yang memiliki fungsi hias. Beberapa produk hiasan disamping memiliki fungsi hias, juga memiliki fungsi pakai. Contohnya kerajinan kincir angin.

    Setiap produkyang dipakai pada dasarnya memiliki nilai estetik. Sebuah produk misalnya gelas kaca yang dipakai minum sehari-hari memiliki nilai estetik namun nilai fungsionalnya lebih tinggi dibandingkan dengan nilai estetiknya. Berbeda dengan gelas kristal yang digunakan untuk acara khusus. Gelas terbut memiliki nilai estetika yang cukup tinggi dan masih memiliki nilai fungsi karena bisa dipakai untuk minum.

    Keindahan atau estetika dapat dihasilkan dari pengolahan material untuk menghasilkan bentuk, warna dan tekstur yang indah.

D. Produk Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah

  1. Material Bentuk Limbah
    Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Limbah merupakan salah satu hasil dari kegiatan atau proses. Limbah, berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas.
  2. Bahan Utama dan Bahan Pendukung
    Bahan utama adalah ang memiliki nilai estetik sedangkan bahan endukung adalah yang berfungsi untuk konstruksi.
  3. Bahan Baku Limbah di Lingkungan Sekitar
    Limbah padat, baik yang dihasilkan oleh industri maupun rumah tangga memiliki potensi menjadi bahan baku untuk wirausaha produk kerajinan. Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang berbeda-beda. Beberapa daerah pantai memiliki limbah kerang laut dengan jumlah banyakk, sedangkan daerah penghasil minyak kelapa akan memiliki limbah berupa tempurung kelapa.